
Burung lovebird termasuk burung kecil dengan ukuran 13-17 cm dan
berat badan 40-60 gram. Mereka adalah burung terkecil diantara keluarga
betet. Memiliki bentuk tubuh kompak, ekor pendek berujung tumpul, paruh
tajam. Lovebird liar didominasi warna hijau dengan berbagai warna pada
tubuh bagian atas , tergantung spesies. Lovebird Fischer’s, Lovebird
Black-cheeked, dan Masked Lovebird memiliki cincin putih terkemuka di
sekitar mata mereka. Di Indonesia tipe ini disebut lovebird berkacamata.
Populasi liar lovebird spesies Fischer Masked berada di kota-kota di
Afrika Timur. Di daerah itu juga ditemui burung lovebird tipe hibrida
atau silangan dari beberapa spesies. Burung hibrida berciri memiliki
cokelat kemerahan pada kepala dan oranye di dada bagian atas, dan
sedikit mirip dengan Masked Lovebird
Lovebird memiliki kecenderungan untuk menjalin ikatan baik dengan
sesama burung lovebird atau berinteraksi dengan manusia. Lovebird juga
memiliki tipe agresif seperti menggigit. Untuk menghindarinya maka
burung lovebird perlu ditangani secara lembut. Jika anda berniat
memelihara lovebird maka gunakan sangkar yang cukupkuat seperti berbahan
besi. lingkungan juga harus mendukung dan pemberian gizi yang sesuai.
karena keindahan bulunya, lovebird menjadi menjadi burung favorit saat
ini termasuk di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari makin maraknya
kelas burung lovebird dalam lomba burung baik tingkat nasional maupun
lokal Jika anda berniat memelihara, maka burung hasil tangkaran jauh
lebih baik daripada memelihara hasil tangkapan alam karena burung liar
seringkali membawa suatu penyakit, seperti flu polyomavirus. Lovebird
hasil tangkapan juga seringkali merasa stress karena mereka merasa
kehilangan hubungan dengan pasangan atau kawanannya.
Lovebird hasil tangkapan juga tidak memiliki kejelasan usia dan
mungkin saja mereka memiliki kepribadian yang tidak cocok untuk
dipelihara. Untuk memelihara lovebird yang baik usahakan membeli secara
berpasangan, walaupun sebenarnya lovebird juga dapat hidup sendiri dan
mengandalkan interaksi dengan manusia. Memiliki lovebird hanya 1 ekor
menyebabkan burung ini merasa kesepian apalagi jika sang pemilik juga
tidak memiliki banyak waktu. Untuk itu sediakan pasangan atau teman
bermain yang satu spesies karena lovebird membutuhkan banyak teman.
Sifat Lovebird termasuk mudah akrab dengan manusia. Jika sudah merasa
nyaman lovebird akan rela bertengger di jari atau bahu. Beberapa
lovebird dapat belajar bicara, tapi banyak pula yang tidak. Ada
kemungkinan mereka dapat belajar untuk menirukan suara manusia jika
diajarkan sejak usia muda. Lovebird memiliki sifat cerewet karena di
alam liar mereka terbiasa melakukan komunikasi dengan sesama spesiesnya
untuk menjaga keutuhan kawanan. Kicauan burung lovebird juga merupakan
bentuk sinyal jika ada ancaman.
Sebelum beternak yang perlu anda ketahui tentunya jenis kelamin
Lovebird yang akan dikawinkan dan tersebut tidak mudah. Saat mengalami
kematangan kelamin (sekitar satu tahun) tanda tanda kelamin baru
terlihat. Di luar negeri betina lovebird ditandai dengan sifatnya
merobek kertas dan memasukkannya ke dalam bulu sedangkan pejantan
terlihat menyuapi atau memuntahkan makanan yang sudah dilumatnya. Tetapi
perilaku ini juga tidak bisa jadi indicator yang akurat. Secara fisik
betina memiliki ruang panggul yang lebih besar daripada laki-laki, untuk
bertelur, dan karena itu cenderung menjadi tampak lebih lebar di
pinggul. Saat melakukan perkawinan burung harus dalam kondisi prima;
pertama-tama, mereka harus diberikan diet yang sehat dengan beragam
menu.
Campuran pelet yang baik, atau benih berkualitas tinggi diberikan
dengan dicampur berbagai jenis sayuran segar, buah-buahan segar dalam
jumlah tertentu dan biji-bijian yang sehat. Secara umum, pilih sayuran
segar seperti wortel muda (yang dimasak untuk sedikit agar beta karoten
tetap terjaga), kacang panjang, labu kuning atau oranye dengan daging,
kacang polong, brokoli, kacang polong, kubis bunga matahari, kacang
polong, kecambah biji dan kacang-kacangan (sangat baik untuk protein)
dan ) jagung segar (bukan kalengan). Jika burung enggan untuk mencoba,
campurlah sayuran dengan biji bijian untuk beradaptasi. Sayuran harus
mendapat porsi terbesar dari diet. Buah-buahan cukup diberikan sesekali.
Gunakan hanya buah-buahan organik, dan cuci dengan baik untuk
menghilangkan kontaminan, pestisida, dan bakteri.
Lovebird jangan dibiakkan dahulu kecuali mereka telah berusia satu
tahun, dan dewasa seksual. Banyak Lovebird kadang-kadang berkembang biak
saat masih belum matang, sehingga mereka belum pandai mengasuh anak dan
akan menimbulkan problem baru.. Jika Lovebird disediakan pasangan, dan
sebuah kotak bersarang, mereka akan segera berjodoh dan segera melakukan
perkawinan. Lovebird mengalami puncak masa perkawinan di bulan bulan
yang berhawa panas Kebanyakan lovebird memerlukan kelembaban yang tinggi
di dalam sarang selama masa mengerami. Sementara perempuan akan
melakukan pekerjaan membangun sarang (material sarang harus disediakan),
kadang-kadang pejantan akan membantu. Lovebird memerlukan kelembaban
ekstra selama bunting untuk membuat telur, untuk menjamin perkembangan
telur yang baik, dan kemudian memberi anak- anak mereka dengan cairan
dan makanan yang sudah dikunyah.
Untuk itu saat masa menyuapi air tawar perlu disediakan, bersama
dengan buah-buahan dan sayuran segar lebih banyak dari biasanya. Semua
makanan harus segar:bersihkan sisa makanan yang basi untuk menghindari
infeksi bakteri. konsultasikan dengan peternak, toko hewan peliharaan,
atau dokter hewan anda mengenai suplemen vitamin dan mineral, seperti
garam mineral dan tulang sotong ekstra untuk lebih banyak kalsium.
Untuk penetasan dan pertumbuhan anak lovebird, pilihlah alas sarang
yang bersih dari hama. Bisa dengan daun-daun palem yang direndam dan
dicuci bersih, atau rumput hijau segar yang dipotong-potong kurang lebih
12 cm. hal ini untuk mempermudah lovebird membawanya masuk ke kotak
sarang. Tergantung pada jenis Lovebird Anda memilih untuk berkembang
biak, betina akan membawa materi sarang ke sarang dengan berbagai cara.
Lovebird Peach misalnya, menggunakan bahan bersarang dengan bulu ekor
mereka sementara lovebird Green Masked membawa bahan bersarang dengan
paruh mereka. Kotak sarang harus memiliki ruang cukup bagi anak-anak
burung terutama setelah menetas. Bahan alas sarang juga harus disediakan
cadangan karena mungkin saja dibutuhkan tambahan sebagai penghangat.
Setelah lovebird mulai membangun sarang, kawin akan terjadi.
Perkawinan akan terjadi berulang ulang dan telur akan muncul 3-5 hari
kemudian. Betina akan menghabiskan berjam-jam di dalam kotak sarang
sebelum telur diletakkan. Saat itu jangan sedikitpun diganggu. Setelah
telur pertama diletakkan, telur berikutnya akan menyusul setiap dua hari
sampai selesai biasanya 4-6 telur. Induk betina akan mengerami telur
selama 21-23 hari, dan biasanya akan mendapat perhatian yang lebih dari
pejantan. Tepat sebelum menetas, anak-anak lovebird akan membuat celah
atau lubang kecil yang disebut lubang pip. Hal ini memungkinkan mereka
untuk mulai bernapas menghirup oksigen.ini juga menjadi indikasi bahwa
mereka akan menetas sempurna 12-24 jam kemudian.
Setelah menetas hindari menyentuh lovebird karena mereka sangat
rapuh. Induk lovebird akan memberi makan dan merawat mereka. Penyusuan
pertama ini sangat penting: si ibu akan memasok anak-anaknya dengan
muntahan berisi cairan bergizi yang mengandung enzim pencernaan. jika
anda mengambil seekor anak lovebird untuk disuap justru akan menyebabkan
induk enggan kembali menyuapi anak-anaknya. Jika Anda tidak
berpengalaman di tangan makan, jangan pernah mencoba untuk memberi makan
anak burung dengan tangan. Beberapa peternak berpengalaman memilih
untuk menggunakan sendok makan, sementara yang lain menggunakan pipet.
Sebagian kecil anak akan menolak untuk pertamakalinya.
Apapun metode yang Anda pilih, ambil hati-hati dan bersiaplah untuk
bekerja ekstra jika sudah terlanjur menyentuh anak lovebird. Jika Anda
berkeinginan berinteraksi dengan bayi lovebird pastikan tidak mengganggu
ibunya. Ambil semua anak-anak lovebird secara bersama dan letakkan di
tangan Anda selama beberapa menit. gunakan handuk hangat sebagai alas.
Lakukan tidak jauh dari kandang sehingga, memungkinkan induk mengawasi
anak anaknya. Bayi lovebird mudah kedinginan dan lemah jika mereka jauh
dari ibu mereka terlalu lama. Ketika bayi mulai dewasa, waktu penanganan
dapat ditingkatkan sampai 15 menit, tiga kali sehari. Metode ini
menghasilkan anak burung yang jinak, dan menghemat waktu.
Setelah berumur 4 minggu sebagian anak-anak burung lovebird tumbuh bulu dan mulai menjelajahi kandang, meninggalkan sarang lebih lama dan berlatih terbang, mendaki, dan menjelajahi benda dan mainan di dalam kandang. Sang ibu akan mendorong mereka untuk makan sendiri hingga selesai sapih, yang terjadi pada sekitar 8 minggu.
Setelah berumur 4 minggu sebagian anak-anak burung lovebird tumbuh bulu dan mulai menjelajahi kandang, meninggalkan sarang lebih lama dan berlatih terbang, mendaki, dan menjelajahi benda dan mainan di dalam kandang. Sang ibu akan mendorong mereka untuk makan sendiri hingga selesai sapih, yang terjadi pada sekitar 8 minggu.
Lovebird jantan juga membantu mengajari anaknya untuk makan makanan
biasa. burung muda harus segera dipindahkan setelah mereka semua
mandiri. Secara naluriah induk betina juga berusaha mendorong anak-anak
burung pergi ketika mereka cukup dewasa. Oleh karena itu, mereka harus
dipindahkan atau ibu dapat membahayakan mereka. Istirahatkan beberapa
hari bagi pasangan lovebird yang selesai menghasilkan anak. Sediakan
jeda waktu untuk mengeluarkan kotak bersarang, membersihkan dan
mensterilkannya. Lovebird akan menghasilkan anak burung yang sehat dan
sedikit masalah jika diternakkan hanya sekali setahun.
0 komentar:
Posting Komentar