Sebagai
mana diyakini oleh botoh2,tubuh ayam jago mengisyaratkan kekuatan dan
kehandalan dlm berlaga.Mulai bentuk badan,kepala,paruh,ekor
sampai sisik kaki selalu menjadi pertimbangan memilih calon jawara.
1.SOSOK,yg
baik yg tegap,badan panjang,leher condong seperti pohon waru/jagang
waru(jawa).Sifat tarungnya selalu mendorong lwn,akibatnya gak ada jarak
serang antar keduanya,membuat lwn sulit memukul telak.Ayam berleher
tegak,walau kelihatan gagah,akan mudah patah saat terkena gebuh,hingga bukan pilihan yg tepat.
2.KEPALA,yg
dianggap bagus bentuknya agak membulat seperti kepala burung
merpati,dgn kulit tebal.Biasanya mau ganti pukul.Sebaliknya ayam yg
mempunyai
kepala bulat lonjong,biasanya hanya mau memukul tapi gak tahan
dipukul.Ayam dgn bentuk buah pinang cocok sebagai pajangan karena
terlihat tampan.
3.PARUH/CUCUK,berbentuk
lurus dan tebal seperti cabe rawit.Ayam berparuh bengkok kurang
baik,karena menggigitnya/ngemut terlalu lama.Padahal yg diharapkan
begitu tempel kepala langsung pukul.Kelemahan ayam paruh bengkok,sering
mengalami Gom sehabis diadu,karena tersodok paruh lurus.warna paruh
sebaiknya sama dgn warna kaki.
4.LUBANG
HIDUNG,berkaitan erat dgn panjang pendeknya napas.Ayam yg berlubang
hidung besar,napasnya ngos2an alias cepat habis/kobong(jawa).Untuk itu
dipilih ayam berlubang hidung kecil dan agak tertutup,supaya efisien
dlm pengambilan oksigen/O2.Yg perlu diperhatikan jarak antar lubang
diusahakan berdekatan/rapat.
5.MATA,dulu
ada anggapan semakin sipit mata ayam,semakin menunjukkan tingkat
keasliannya.hal itu tdk benar,banyak bangkok asli yg matanya besar dan
tdk cekung.Ciri2 ayam tangguh memang matanya hrs cekung,kelopak matanya
bulat telur dan retinanya bulat dan berurat halus.
6.JENGGER,kategori
yg baik adalah jengger napoleon atau sekar sukun,bercirikan tidak
terlalu besar,tegak dan ujungnya merapat ke kepala.Dari bentuk jengger
dan ukuran ayam,botoh dpt memperkirakan gaya tarung ayam.Bila ukuran
jengger kecil,tegak dan kaku,biasanya gaya tarung atas.Tetapi jika
besar dan miring seperti baret umumnya gaya tarung bawah.
7.LEHER,harus
panjang.Kelebihan berleher panjang bila terluka dpt cepat sembuh
dibanding leher pendek.Selain itu selalu unggul dlm tumpang
gulu/leher.Selain panjang sebaiknya juga besar dan kuat ,agar selalu
menang dlm tumpang gulu.Tapi tdk mutlak karena kekuatan leher bisa
dilatih melalui latih tanding atau meninggikan tempat makan.
8.TULANG
BAHU,tulang yg mengapit batang leher sering dikaitkan dgn kecepatan
dan kekuatan pukulan.semakin rapat tulang bahu,kecepatan dan kekuatan
pukulan ayam juga semakin tinggi.Maka waktu memilih ayam,pilihlah
tulang bahu yg rapat.Caranya kedua jari(telunjuk dan tengah) ditusukkan
vertikal pada lubang di antara leher.Bila jari tertahan/gak dpt
masuk,menunjukkan tulang bahu rapat.Sebaliknya bila nyeplos,berarti
tulang bahu renggang.
9.TULANG
DADA,pilihlah yg bertulang dada panjang.kelebihannya saat kena pukul
bagian pundak,tdk membuat ayam mengkerut/turun gaya permainannya.Selain
itu ayam demikian punya napas panjang dan tahan pukul.
10.SAYAP,dipilih
yg sejajar dgn punggung,tidak melengkung dan panjang sampai pangkal
ekor.Ayam bersayap panjang leluasa melancarkan pukulan.Sebagian botoh
menyarankan sayap hrs rapat ke badan,agar gak mudah dimasuki.Namun dgn
kelincahan ayam,syarat tsb tidak mutlak.Ayam
yg lincah mampu mengantipasi penyusupan melalui sayap.
11.EKOR,panjang
dan kaku dn bentuk seperti sapu.Ekor berfungsi sebagai alat
keseimbangan disaat ayam mukul lawan serta menyanggah pada fase
abar/menit2 pertama pertarungan.
12.BRUTU,harus rapat dgn tulang ekor dan besar serta kaku.Brutu yg besar menunjukkan ayam memliki tenaga yg besar.
13.CUPIT UDANG/SUMPIT,semakin rapat menunjukkan pola main cepat.Kalau renggang dan kaku,ritme pukulan yg gak berubah.
14.PAHA,sebaik yg gepeng dan kokoh agar dpt bergerak lincah dan pukul samping.Paha yang bulat hanya bisa pukulan depan.
15.KAKI,bentuknya
bulat seperti rotan,kering dgn jari2 yg merit umumnya pukulnya
sakit/panas.Kaki belimbing kesannya seram,umurnya gak panjang.warna
kaki harus serasi dgn paruh.
16.SISIK,umumnya
tersusun rapi/beralur lurus/sisik pancuran emas,diyakini jarang
terkena sial,peruntungan tinggi.Berbeda dgn sisik yg tdk
beraturan,sering mengalami musibah saat bertanding,mata kena
taji,tercakar kuku atau tertepuk sayap.di primbon jawa,mengenai sisik
dibahas lebih mendalam,mungkin karena adu ayam sudah ada sejak jaman
kerajaan di indonesia.
17.BULU,bulu
yg mengkilap menandakan ayam sehat.Warna bulu tergantung selera,yg
penting tembus.Yg perlu diingat,jgn yg punya bulu kapas,biasanya
tersembul di pangkal ekor,berwarna putih bersih.ayam bulu kapas
sifatnya cepat lemas dan tdk tahan pukul
Meskipn ciri2 menunjukkan ayam tangguh,tanpa perawatan dan latihan akan sia2 belaka
Jenis Ayam suro/beryoni/bertuah menurut primbon jawa
1.Jari
belakang kalau jalan jinjit,namanya Tunggak Alingan. 2.Buntut
lancurnya satu saja berdiri/nyembul,namanya suro dukun. 3.Buntut
lancurnya dua saja berdiri/nyembul,namanya suro penganten. 4.Jalu di
kiri/kanan tumbuh 2/bersusun,namanya suro tanjung karang. 5.Kalau
diangkat,dari tubuhnya terdengar suara air berkerucuk,namanya suro
Kopyor. sekedar sharing,di tanah jawa,botoh2 percaya ada Ayam yg lahir
membawa daya linuwih/kesaktian,yg kadang2 kita harus percaya karena itu
memang terjadi dan terbukti di kalangan menangan.Ayam2 seperti ini
dinamakan Ayam Suro. masih banyak lg ciri2 Ayam suro,seperti Bantalan
Mayit,Gagak Limang,Kadal Meteng,Suro Rembes dsb.














0 komentar:
Posting Komentar