Sekalipun
ayam bangkok tidak diambil hasil telur dan dagingnya, peternak tidak
boleh bermalas-malasan saja. Beternak dalam komoditas apapun harus tetap
dijalankan dengan tekun, rajin dan teliti. Karena ayam bangkok memiliki
nilai ekonomis yang tinggi, maka peternak perlu melaksanakan berbagai
kegiatan untuk mendukung usaha budidaya yang tengah dijalankan ini.
Kegitan sehari-hari yang perlu dijalankan adalah:
Melatih dan merawat calon pejantan supaya mempunyai kondisi dan bentuk tubuh yang prima.
Mempersiapkan ayam betina sebagai calon induk yang kelak dapat menghasilkan keturunan yang bermutu.
Memberi pakan, air minum dan kontrol kesehatan.
Mencegah
gangguan binatang liar seperti ular, tikus, musang , burung, serangga
dan sebagainya. Binatang-binatang liar tersebut seringkali membawa
kuman-kuman dan menyebarkan wabah penyakit pada ayam.
Peternak
secara rutin perlu mengawasi kesehatan ayam yang sedang dipeliharanya
satu per satu. Bila ada ayam yang lesu, peternak harus segera mengambil
tindakan untuk mencegah bahaya penyakit yang mungkin menyerang ayam
tersebut. Bila perlu ayam yang menunjukkan gejala lesu dan hilang nafsu
makan itu dipindahkan untuk sementara waktu ke kandang lain dan
diberikan pengobatan seperlunya. Jika sudah sembuh, ia dapat dimasukkan
lagi ke dalam kandang.
Membuat
catatan harian mengenai jumlah pemberian pakan, obat, vaksin dan
sebagainya. Hal ini penting untuk mengetahui besarnya biaya pemeliharaan
setiap hari
0 komentar:
Posting Komentar