
Definisi Mastering
Istilah master/mastering/memaster sendiri berasal dari kata “master” yang berarti guru atau sosok panutan, Dalam hal burung berkicau kegiatan mastering merupakan metode sekaligus mengajarkan suatu lagu burung terhadap burung lainnya, misalnya saja seekor burung kenari yang diajarkan lagu blackthroat. Maka dalam perkembangannya para penghobi burung kemudian mengistilahkan seekor burung yang melantunkan suara burung lain (bukan jenisnya) sebagai burung berlagu isian/master.
Istilah master/mastering/memaster sendiri berasal dari kata “master” yang berarti guru atau sosok panutan, Dalam hal burung berkicau kegiatan mastering merupakan metode sekaligus mengajarkan suatu lagu burung terhadap burung lainnya, misalnya saja seekor burung kenari yang diajarkan lagu blackthroat. Maka dalam perkembangannya para penghobi burung kemudian mengistilahkan seekor burung yang melantunkan suara burung lain (bukan jenisnya) sebagai burung berlagu isian/master.
Berbagai sumber mengungkapkan bahwa mastering merupakan suatu metode
untuk mendidik suatu burung agar melantunkan lagu sesuai dengan
keinginan empunya burung. Dalam ranah burung kenari maka lagu-lagu isian
yang sudah teregulasi antara lain: waterslager dan spanish timbrado
adalah jenis kenari yang mampu melantunkan lagu secara unik dimana
variasi seperti suara air (water), bunyi bell, atau suara burung lainnya
(bukan kenari) menjadi daya tarik tersendiri.
Memilih Suara Master
Memilih suara-suara master untuk burung Kenari janganlah terfokus
hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan :
• Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
• Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
• Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
• Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
• Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
• Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam
proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang
mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di
master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat
menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut.
Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu
burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung
berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam
keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan
pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa
burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau
cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung
yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak
menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada
disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal
karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam memaster burung Kenari adalah memaster
burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai
dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan
suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung
Kenari tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan
menjadi rusak.
Teknik Pemasteran Kenari
Diambil dari banyak sumber, setidaknya hingga artikel ini ditulis
terdapat beberapa cara untuk menghasilkan nyanyian burung kenari yang
unik atau bukan suara kenari standart. Nyanyian suara kenari standar
adalah lagu yang dibawakan oleh burung kenari (non song canary) yang
memiliki corak variasi lagu mirip dengan nyanyian strain kenari pada
umumnya atau dengan kata lain tidak diajarkan secara khusus untuk
menyanyikan lagu-lagu tertentu.
Berbagai cara dilakukan agar burung kenari kita dapat bernyanyi
dengan baik, memiliki variasi lagu yang banyak, bervolume keras dan
lain-lain. Metode pemasteran yang umum dikenal oleh banyak kalangan
adalah:
Isolasi : yang berkembang di kalangan penghobi dan pelomba tanah air
adalah mendidik seekor burung kenari agar mampu melantunkan suara burung
lain dengan metode isolasi. Metode ini sebenarnya simpel dimana
menjauhkan kenari yang akan di didik tersebut dari suara kenari standar
dan memiliki lingkungan yang tenang, mengapa harus demikian? Secara
konsep maka burung kenari akan lebih mudah menirukan suara burung
sejenisnya daripada suara burung jenis lain, misalnya: prenjak, ciblek,
gelatik, blackthroat, jalak uren, edel sanger dll. Spesifikasi dari
metode isolasi ini adalah burung yang akan di didik benar-benar dalam
kondisi “sendiri” atau tidak melihat burung master/burung lainnya dimana
hanya akan mendengar suara burung masternya. Dengan lingkungan yang
tenang maka diharapkan burung yang akan dimaster lebih fokus hanya
kepada satu panutan lagu saja. Biasanya para pemaster akan menggunakan
1-2 burung master sejenis/beda jenis untuk memaster burung kenari dalam
jumlah yang relatif.
Komunal: disebut sebagai metode pemasteran secara kelompok dimana
jumlah burung master dan burung yang akan dimaster lebih dari 1 ekor.
Misalnya saja 5 ekor burung kenari jantan muda dalam usia yang sama
(sekitar 25 hari) diajarkan oleh 10 ekor burung blackthroat. Melalui
metode ini burung kenari yang akan dimaster dapat melihat burung
masternya bahkan burung kenari lainnya yang sama-sama sedang belajar
bernyanyi. Metode ini sebenarnya adalah pencerminan dari pemasteran
secara alami (alam liar) dimana seekor atau lebih burung kenari muda
yang tinggal dalam suatu lingkungan lain akan secara alami menyerap dan
belajar suara-suara di sekelilingnya.
Digital: menggunakan media digital seperti tape, CD, MP3 dll untuk
mendidik sang burung kenari. Spesifikasi dari metode ini pun
bermacam-macam dimana satu suara digital mampu diatur untuk mencakup
semua burung yang akan dimaster dimana suara akan terdengar jelas walau
tidak harus keras. Metode ini pun menuntut suara output digital yang
bersih, jernih, berfrekuensi tepat dan mendekati dialek suara burung
aslinya.
Cepat lambatnya burung kenari menirukan suara masternya sangat
dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya saja kecerdasan, tingkat
kerumitan lagu, intensitas suara master yang terdengar dan dari master
itu sendiri. Semakin rumit dan jarang lagu master terdengar maka akan
semakin lama menirukan suara masternya, begitu pula kecerdasan dan
pembawaan/karakter burung master akan mempengaruhi hasil lagu yang akan
dibawakan oleh burung kenari yang di didik tersebut.
Catatan :
1. Burung kenari yang akan dimaster sebaiknya mempunyai usia yang
relatif muda (25 hari-70 hari) karena dalam fase inilah burung kenari
muda akan secara intensif beradaptasi dan belajar suara/lagu di
sekelilingnya.
2. Dilakukan pada saat burung istirahat (siang hari setelah mandi-jemur dan pada malam hari).
3. Kandang burung atau sangkar burung sebaiknya dikerodong (harus). Dalam keadaan dikerodong burung-burung yang akan di master menjadi tenang sehingga burung lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan materi suara-suara Master yang diperdengarkan.
4. Volume materi suara master yang diperdengarkan sebaiknya jangan terlalu besar, kecil saja tetapi jelas terdengar dan hanya boleh memaster satu persatu materi suara master atau materi suara isian. Jangan memperdengarkan lebih dari satu suara isian pada waktu yang bersamaan, karena akan membuat burung tersebut menjadi bingung dalam merekam suara master. Sebaiknya setelah isian yang satu berhasil direkam atau ditiru oleh burung berkicau anda, barulah kemudian dimaster dengan isian yang lainnya.
5. Materi suara master akan bisa direkam dan ditirukan oleh burung anda dalam waktu kurang lebih 3 minggu, bahkan bisa lebih cepat lagi tergantung pada kecerdasan masing-masing burung.
3. Kandang burung atau sangkar burung sebaiknya dikerodong (harus). Dalam keadaan dikerodong burung-burung yang akan di master menjadi tenang sehingga burung lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan materi suara-suara Master yang diperdengarkan.
4. Volume materi suara master yang diperdengarkan sebaiknya jangan terlalu besar, kecil saja tetapi jelas terdengar dan hanya boleh memaster satu persatu materi suara master atau materi suara isian. Jangan memperdengarkan lebih dari satu suara isian pada waktu yang bersamaan, karena akan membuat burung tersebut menjadi bingung dalam merekam suara master. Sebaiknya setelah isian yang satu berhasil direkam atau ditiru oleh burung berkicau anda, barulah kemudian dimaster dengan isian yang lainnya.
5. Materi suara master akan bisa direkam dan ditirukan oleh burung anda dalam waktu kurang lebih 3 minggu, bahkan bisa lebih cepat lagi tergantung pada kecerdasan masing-masing burung.
Tahap-tahap Pemasteran
Tahap I
Proses Pencucian Otak (Brain Wash Therapy Sonar System), Jika Anda tidak memiliki rekaman Brain Wash ini maka tahap ini boleh dilewati.
Proses Pencucian Otak (Brain Wash Therapy Sonar System), Jika Anda tidak memiliki rekaman Brain Wash ini maka tahap ini boleh dilewati.
Efek suara dari Brain Wash ini adalah :
• Membuat burung-burung anda menjadi tenang, mudah jinak, menghilangkan stress dan membuat burung anda berjiwa heroik.
• Membuka respon komunikasi sensor otak pada burung, sehingga burung berkicau milik anda dapat dengan sangat mudah menerima suara isian yang akan anda isi.
• Membuat burung-burung anda menjadi tenang, mudah jinak, menghilangkan stress dan membuat burung anda berjiwa heroik.
• Membuka respon komunikasi sensor otak pada burung, sehingga burung berkicau milik anda dapat dengan sangat mudah menerima suara isian yang akan anda isi.
Sebelum memaster burung-burung Kenari milik anda, perdengarkan Brain
Wash ini kepada burung Kenari yang akan di master selama minimum 15
menit.
Tahap II
Proses Memaster Burung Kenari.
Proses Memaster Burung Kenari.
Materi variasi isian suara terdapat disini
Anda dapat memilih jenis materi suara yang akan di jadikan sebagai
master atau isian untuk burung kenari Anda. Sebaiknya agar burung dapat
menyerap materi suara master dengan baik, volume suara jangan terlalu
keras. Dan untuk satu suara master dapat di perdengarkan selama kurang
lebih 3 minggu. Jangan memperdengarkan lebih dari satu suara master pada
waktu yang bersamaan, ini akan membuat burung menjadi bingung dalam
menyerap materi suara master.
Contoh:
3 Minggu Pertama : Suara Burung Black Throat
3 Minggu Kedua : Suara Burung Jalak Uren
3 Minggu Ketiga : Suara Burung Ciblek Gunung
3 Minggu Keempat : Suara Burung Kenari Isian
… seterusnya …
3 Minggu Pertama : Suara Burung Black Throat
3 Minggu Kedua : Suara Burung Jalak Uren
3 Minggu Ketiga : Suara Burung Ciblek Gunung
3 Minggu Keempat : Suara Burung Kenari Isian
… seterusnya …
Selamat Mencoba….
0 komentar:
Posting Komentar